Sabtu, 01 Oktober 2011

Seni Kerajinan Tangan

BUNGA UNTUK HIASAN DARI KERTAS DAUR ULANG


Sebelumnya Kita sudah belajar membuat kertas daur ulang,
Selain untuk dijadikan lembaran kertas, bubur kertas yang dengan kandungan air lebih sedikit bisa dibuat aplikasi

untuk dijadikan hiasan caranya:

  • Robek-robek kertas bekas (usahakan kertas berwarna putih dan hindari kertas koran dan yang ada lapisan lilinnya)
  • Rendam kertas
  • Haluskan (bisa menggunakan blender)
  • Campur bubur kertas dengan pewarna (saya mengunakan pewarna makanan tapi lebih baik menggunakan pewarna tekstil)
  • saring dan peras
  • buat bulat-bulat kecil lalu pipihkan dengan menggunakan jari (jepit dengan jari telunjuk dan jempol) hingga berbentuk kelopak
  • Jemur hingga kering
  • Rapihkan ujung-ujung kelopaknya
  • Rangkai menyerupai bunga di atas pigura, box atau kartu ucapan

TEHNIK MEMBUAT BUNGA DARI SABUN



Bahan :

1 buah Sabun Mandi ( Giv )
5 sdm Air Panas
Tepung Maizena ( tepung jagung ) secukupnya
Pewarna secukupnya

Cara membuat :

  • Sabun Mandi diparut dengan parutan kelapa
  • Campur dengan air panas dan diaduk sampai rata
  • Jika mau menggunakan pewarna masukkan beberapa tetes pewarna makanan
  • Masukkan tepung maizena
  • Bentuk menjadi bunga sesuai selera ( mawar kembang dan kuncup, alicia, melati, matahari, anthurium, dll 

"BROS" DARI BAHAN PLASTIK BEKAS



Peralatan :
  1. plastik bekas (mis : sikat gigi bekas, sisir bekas, dll)
  2. sendok bekas (atau bisa pakai cetakan lain yang tahan api)
  3. api (pakai lilin)


Cara kerja :
  • Pertama: Plastik bekas sikat gigi, sisir, dan sejenisnya dipotong menjadi ukuran kecil-kecil. Kalau susah ditumbuk saja. Pilih warna plastik yang bermacam-macam, warna-warni. Boleh saja satu warna, terserah kemauan kita. Merah saja, putih saja. Atau campuran dua atau tiga warna.
  • Kedua: Taruh potongan-potongan kecil plastik dalam sendok. Sebelumnya sendok diisi sedikit minyak goreng (sedikit saja, atau dioles secukupnya).
  • Ketiga: Jangan lupa menyiapkan air dingin dalam wadah kobokan atau tempat cuci tangan, yaitu untuk mendinginkan plastik yang telah meleleh.
  • Keempat: Nyalakan lilin, lalu taruh sendok yang telah berisi potongan-potongan plastik di atas nyala lilin. Atur jarak api dengan sendok agar cukup panas, tetapi tidak sampai api menjilat plastik dan terbakar. Kalau terbakar, artinya sama saja kita membakar plastik dan akan berasap hitam mengandung racun dioksin.
  • Kelima: Plastik mulai meleleh. Kalau diukur, kira-kira suhunya sekitar 200 derajat Celcius. Bila telah meleleh semua, segera sendok dimasukkan ke dalam air dingin yang telah disiapkan. Plastik yang meleleh akan segera membeku dan lepas dari sendok. Kalau belum lepas, tekan dengan ibu jari supaya lepas. Jadilah bentukan sesuai cembungan sendok, berwarna sesuai pilihan kita.
catatan :
plastik bekas ini bisa juga diganti dengan kantong-kantong plastik yang sudah tidak dipakai kemudian digunting kecil-kecil (lembut).
Selamat mencoba !!!
 
Vas Aluminum Antik

Barang antik selalu menarik perhatian, utamanya jika barang tersebut dapat diperoleh dengan harga murah. Apalagi jika Anda bisa membuatnya sendiri!

Kali ini kami akan menyajikan cara pembuatan vas antik aluminium. Tetapi bahan dasar yang digunakan bukan aluminium, melainkan kayu bekas, yang kemudian ditempeli aluminium. Anda bisa membuat sendiri vas kayu ini, atau membeli vas yang sudah jadi. Karena nantinya akan dilapisi dengan aluminium, Anda tidak perlu membeli vas yang bagus dan mahal.

Sekalipun kami menampilkan polesan aluminium ini pada vas, Anda bisa menerapkannya pada media lainnya, seperti pigura, kotak perhiasan, tempat tisu, dll., asal benda-benda tersebut terbuat dari kayu.



1.Alat dan bahan:

-Vas kayu

-Kertas karton tebal

-Lem wallpaper

-Aluminium foil

-Cutter

-Cat antik

-Kuas

-Tisu

-Water based varnish (vernis berbahan dasar air)

-Sponge brush (spons bertangkai)


2.Bersihkan seluruh permukaan vas dengan tisu atau lap bersih. Langkah ini perlu Anda lakukan agar lem dapat melapisi permukaan vas kayu dengan baik.



3.Buatlah sebuah gambar pada karton tebal, lalu guntinglah mengikuti bentuk yang sudah dibuat tadi. Anda juga bisa membuat nama Anda sendiri jika mau.



4.Tempelkan gambar atau nama yang sudah Anda bentuk dan gunting tadi pada vas kayu. Agar gambar/nama dapat tertempel dengan baik, oleskan lem pada potongan karton dan juga pada vas kayu.



5.Setelah gambar tertempel dengan baik, siapkan aluminium foil. Potong aluminium foil sedikit lebih besar dari bidang yang akan ditempeli. Remas aluminium foil agar terlihat kusut. Tip: agar Anda tidak sulit membuka kembali remasan aluminium, jangan meremasnya secara sembarangan, melainkan lipatlah aluminium menjadi kecil, kemudian tekan-tekanlah.



6.Jika aluminium foil sudah cukup kusut, buka kembali lipatannya. Lakukanlah dengan hati-hati agar aluminium foil tidak rusak/robek.



7.Bubuhkan lem pada seluruh permukaan vas dan tempelkan aluminium foil tadi. Gunakan jari saat menempelkan aluminium foil. Jangan mendorongnya dengan jari, karena akan membuat hasil remasan (efek kusut) menjadi hilang.



8.Pada bagian yang telah ditempeli potongan karton tadi, tekan-tekan aluminium foil sehingga bentuk gambar tadi dapat terlihat dengan jelas. Tekan-tekan terutama pada bagian tepinya.



9.Sesudah seluruh permukaan vas tertutup aluminium foil, potong aluminium foil yang tersisa di bagian tepi menggunakan cutter.



10.Siapkan cat antik. Kocok cat tersebut sampai rata dan siap digunakan. Bubuhkan cat tersebut pada vas menggunakan sponge brush sampai seluruh permukaan vas tertutup.



11.Setelah seluruh permukaan vas dilapisi oleh cat antik, segera lap permukaan vas tersebut menggunakan tisu. Cat yang tertinggal pada permukaan vas akan menimbulkan kesan antik.



12.Sebagai langkah terakhir, Anda bisa membubuhkan vernis (berbahan dasar air) pada seluruh permukaan vas, untuk menjaga agar cat antik yang telah dibubuhkan tidak hilang. Oleskan vernis ini tipis-tipis saja, karena aluminium foil tidak menyerap air sehingga jika terlalu tebal, setelah vernis mengering akan timbul bintik-bintik putih.

MEMBUAT ASBAK HIAS BERBAHAN RESIN


Alat:
  • Cetakan asbak dari bahan melamin
  • Gelas Ukur
  • Suntik besar (bekas suntik refill printer)
  • Gelas adukan
  • Pengaduk
  • Bahan:
  • Permata Imitasi yang hendak ditampilkan
  • Resin
  • Katalis
  • Pigmen warna
  • Sekam bakar
  • Glitter
Langkah Kerja:
  1. Siapkan permata Imitasi yang hendak ditampilkan
  2. Siapkan bahan asbak yang terdiri atas:
  3. Resin 50 ml
  4. Katalis 0,5 ml
  5. Pigmen warna 0,5 cc
  6. Campurkan 50 ml Resin dan 0,5 ml katalis, kemudian aduk hingga semua bahan bercampur merata.
  7. Tuang ke dalam cetakan sebagai lapisan pertama asbak
  8. Dalam keadaan masih cair, masukan permata imitasi yang telah disiapkan, bagian atas yang hendak ditampilkan menghadap kearah luar
  9. Tunggu bagian ini menjadi setengah kering, yakni ketika fisik resin sudah kenyal seperti agar-agar.
  10. Buat adonan kedua dengan resep yang sama, namun ditambah dengan sekam bakar dan glitter
  11. Aduk hingga merata adonan tersebut, kemudian tuangkan keatas lapisan kedua yang telah agak mengeras.
  12. Tunggu hingga adonan mengering. Kemudian keluarkan dari cetakan dengan cara mengetuk dengan agak keras.

LAMPU UNIK DARI BOTOL SUSU



Caranya:
  • bersihkan botol susu bekas
  • Gambar dan modifikasi sesuai dengan selera Anda.
  • Buatlah sambungan lampu, bohlam kecil
  • Siapkan kabel lengkap dengan stekernya. 

LAMPU TIDUR DARI BOTOL PLASTIK BEKAS



Sebelum memualai kreasi, bahan dan alat yang kita perlukan adalah:

  1. Botol Plastik Bekas dengan model sesuai selera kita yang telah kita bersihkan,
  2. Kabel listrik,
  3. lampu kecil (lampu cabai beserta cupnya),
  4. colokan lampu,
  5. cutter yang tajam,
  6. lem plastik, dan
  7. cat semprot.

Setelah semua bahan dan perlengkapan telah siap, langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah:

  • Kita potong bagian bawah botol plastik tersebut mengikuti bentuknya menggunakan cutter yang tajam. Jika bentuknya bergelombang kita ikuti saja menurut bentuknya. Bagian bawah botol ini akan kita jadikan sebagai kaki lampu tidur kita.
  • Lubangi bagian tengah dari bawah botol plastik yang telah kita potong, untuk lubang kabel. Buat juga lubang yang sama di bagian tutup botolnya.
  • Rekatkan bagian bawah botol plastik yang telah dipotong tersebut kebagian tutup botolnya dengan menggunakan lem. Sesuaikan letaknya dengan lubang yang telah kita buat di tutup botol tersebut (bisa juga lubang dibuat setelah tutup botol dan bagian bawah lubang di rekatkan-pilih yang menurut kita mudah saja)
  • kemuadian setelah sambungan telah kering dan kuat. Kita bisa memberi warna lampu dari botol plastic tersebut menggunakan cat semprot (bisa menggunakan cat semprot dalam kemasan kaleng (pylok) atau menggunakan cat minyak yang disemprotkan menggunakan semprotan nyamuk).
  • setelah cat mengering, kita tinggal memasang lampu dan kabelnya saja. Rekatkan cup lampu dengan menggunakan lem pada bagian dalam tutup botol agar lebih kuat.
  • tambahkan beberapa ornamen/hiasan sesuai dengan selera kita.
Mudah bukan cara membuatnya? Caranya pun sangatlah mudah… hanya dengan sedikit kreativitas kita bisa menyulap sebuah botol plastik bekas yang tidak berguna menjadi hiasan lampu kamar yang cantik dan unik, yang memiliki nilai kreatifitas dan ekonomi yang tinggi.
 
GOODY BAG ULANG TAHUN

Meski isinya biasa saja tapi kalau kemasannya unik maka bingkisan atau goody bag ulang tahun
si kecil akan tampak istimewa.
* karton gelombang
* plastik mika
* pita
* karton tebal
* lem
* gunting/cutter
* pensil
* penggaris

Cara membuat:
1. Potong kertas gelombang membentuk lingkaran kecil sebanyak 2 buah. Ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Kemudian potong kertas gelombang membentuk persegi panjang selebar keliling lingkaran ditambah 1 cm untuk perekatan.
3. Ambil salah satu kertas berbentuk lingkaran sebagai alas kemudian rekatkan kertas gelombang berbentuk persegi panjang di sekelilingnya.
4. Tempelkan guntingan karton tebal sebagai pegangan di bagian atas.
5. Potong karton gelombang dengan ukuran 2cm x keliling lingkaran. Rekatkan dengan potongan lingkaran yang tersisa untuk dijadikan tutup tas.
6. Tempelkan pita sebagai hiasan.

HIASAN DARI TEPUNG MAIZENA




Untuk membuat hiasan dinding berikut bahan bahannya :

Bahan baku :
  1. Tepung maizena curah, 400 gr
  2. Lem fox 200 gr
  3. Air dan minyak goreng secukupnya

Bahan penunjang :
  1. Kertas karton
  2. Pewarna makanan ( merk grave dll )

Alat kerja :
  • Pisau kecil
  • seruatn buah
  • cetakan kue
  • Plastik untuk alas mencetak
  • gunting dll

Langkah-langkah pembuatan :

  • Campurkan Lem dan teung ke dalam wadah/toples kemudian tambahkan air dan minyak sedikit demi sedikit sambil diremas remas menggunakan tangan sampai adonan pulen
  • Ambil adonan sebesar ibu jari sebesar ibu jarikelingking bentuk bulat bulat sebanyak 400 buah dan keringkan.. sambil menunggu kering buat juga dengan bentuk model lainnya.. dan jangan lupa kasih warna yang menarik untuk model model hiasannya.setelah terkumul model nya satukan dengan lem fox pada bidang untuk hiasan dinding. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya jangan lakukan pengerimngan menggunakan oven.

Alangkah baiknya jika proses pengeringan dengan menggunakan panas matahari.
Untuk efektifnya pengeringan dilakukan selama 1 hari.. ( tergantung mendung/ panas )

Nah setelah kering benar artinya hiasan dinding sudah jadi.dan .bisa di koleksi sendiri maupun dijual untuk bisnis sampingan anda. 
 

5 komentar:

  1. betul-betul kreatif,salut ane gan..............smoga sukses smua yg punya kreatif.

    BalasHapus
  2. boleh nih izin share ya mba/mas ^_^

    BalasHapus
  3. Hi, boleh tau vernis waterbase merk apa beli dimana? Trims sebelumnya... menarik sekali untuk docoba artikelnya...

    BalasHapus